Tuesday, May 17, 2016

Kompas Edisi Selasa 17 Mei 2016

Kompas Edisi Selasa 17 Mei 2016
Kompas Edisi Selasa 17 Mei 2016

Kepercayaan Terus Meningkat

Korsel Perkuat Kerja Sama Ekonomi dengan RI


SEOUL, KOMPAS — Indonesia dan Korea Selatan bersepakat untuk terus memperkuat kerja sama ekonomi setelah 10 tahun bermitra strategis. Komitmen kedua negara ini juga menunjukkan kepercayaan investor yang meningkat, sejalan dengan perbaikan iklim investasi di Indonesia.

 Presiden Korea Selatan Park Geun-hye berbicara di hadapan pers bersama Presiden Joko Widodo setelah melakukan pertemuan empat mata di Istana Kepresidenan Cheong Wa Dae. Ia mengatakan, kedua pemimpin pemerintahan menyusuri jejak perkembangan hubungan kedua negara dan membicarakan berbagai langkah untuk memajukan kerja sama bilateral pada tahun-tahun mendatang.

”Indonesia merupakan negara perdagangan utama, negara tujuan investasi, dan mitra utama Korsel di ASEAN. Tahun ini merupakan tahun ke-10 semenjak Indonesia dan Korsel menjalin kemitraan strategis. Kedua negara sedang menghadapi babak baru menuju masa depan yang lebih baik,”€ ujar Presiden Park Geun-hye seperti dilaporkan wartawan Kompas, Suhartono, dari Seoul, Korsel, Senin (16/5).


BANJIR BANDANG

16 Orang Tewas dan 5 Masih Hilang


SIBOLANGIT, KOMPAS — Tim Search and Rescue gabungan berhasil menemukan 16 jenazah korban banjir bandang yang menghantam pengunjung Air Terjun Telaga Dua Warna di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sekitar 53 kilometer dari Kota Medan. Satu orang ditemukan selamat, sedangkan lima orang masih dalam pencarian.

Ke-16 jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan, untuk proses identifikasi. Hingga Senin (16/5), pukul 23.00, baru satu jenazah yang teridentifikasi, atas nama Muhammad Riantiyo Fandy (26), warga Jalan Pelajar Timur, Medan.

Korban selamat Mordang Harahap (18) ditemukan Tim SAR bergantung di tebing air terjun setinggi 20 meter pada Senin dini hari. Ia menginjak batu dan berpegangan pada rumput selama lebih dari 10 jam.


INSIDEN JALAN TOL

Ambruknya Jembatan Kampung Kami...


Ambruknya jembatan penyeberangan di ruas Tol Ulujami-Serpong tak hanya membuat kemacetan di sebagian kawasan Jakarta dan Tangerang Selatan, Senin (16/5). Warga sekitar, yang rata-rata bukan pengguna jalan tol, pun ikut dibuat repot. Dari listrik padam hingga hilangnya akses jalan.

Minggu (15/5) menjelang tengah malam, ketenangan warga Kampung Sawah Baru dan Poncol, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, dipecah suara menggelegar yang begitu kuat hingga menggetarkan dinding rumah warga.

Sesaat setelah suara itu, Arif Imron (40), yang akrab disapa Jimmy, kembali ke rumah dengan tergopoh-gopoh. Dengan wajah pucat ia langsung terduduk lemas di lantai rumahnya di Kampung Sawah Baru, di sebelah selatan jembatan penyeberangan itu.

No comments:

Post a Comment