Saturday, May 21, 2016

Kompas Edisi Sabtu 21 Mei 2016

Kompas Edisi Sabtu 21 Mei 2016
Kompas Edisi Sabtu 21 Mei 2016

Bandara Kairo Dijaga Ketat

Serpihan MS804 Ditemukan


KAIRO, KOMPAS — Setelah jatuhnya Airbus A320 EgyptAir dengan nomor penerbangan MS804, pengamanan Terminal 3 Bandara Internasional Kairo, Jumat (20/5), diperketat. Berbeda dari dua terminal lain, sejumlah penjaga dibantu anjing pelacak menyisir seluruh area terminal.

Anjing-anjing penjaga itu juga dikerahkan untuk memeriksa setiap tas dan barang bagasi milik para penumpang. Terminal 3 merupakan terminal yang dikhususkan untuk mengakomodasi EgyptAir, Turkish Airlines, dan Swissair. Wartawan Kompas, Musthafa Abd Rahman, mengabarkan, mobil patroli juga terlihat lalu lalang di area parkir di depan Terminal 3. Jika mendapati kendaraan yang dinilai mencurigakan, polisi itu segera memeriksanya.

Secara umum suasana di bandara itu tampak normal seperti biasa. Namun, sejumlah kerabat korban MS804, sejak Kamis siang, telah berdatangan ke bandara untuk mencari informasi.


PIALA THOMAS-UBER

Pasukan Muda Membawa Harapan


KUNSHAN, KOMPAS — - Indonesia mengandalkan sebagian pemain muda untuk tampil dalam kejuaraan bulu tangkis beregu putra-putri, Piala Thomas dan Uber 2016. Sebagian di antaranya bahkan tak berpengalaman tampil dalam putaran final yang tahun ini digelar di Kunshan, Tiongkok. Namun, Indonesia patut bangga kepada pasukan muda yang tinggal selangkah lagi membawa pulang Piala Thomas.

 Putra-putra Indonesia akan berebut Piala Thomas dengan Denmark dalam final yang akan berlangsung di Stadion Kunshan Sports Center, Minggu (22/5). Di semifinal, Jumat (20/5), Hendra Setiawan dan kawan-kawan menaklukkan Korea Selatan, 3-1. Adapun Denmark menang, 3-2, atas Malaysia. Terakhir Indonesia bertemu Denmark di final Piala Thomas pada 1996 dan saat itu dimenangi Indonesia.

Setiap pertandingan Piala Thomas dan Uber, kejuaraan dua tahunan, berlangsung dalam lima partai yang terdiri dari tiga tunggal dan dua ganda. Tim pemenang adalah tim yang memenangi tiga laga.


KOMIK DIGITAL

"Baladeva", Komik Sastra Indonesia yang Mendunia


"Namun, ingatlah Kebo Parang, kendalikan tubuh dan pikiranmu, kelima elemen dalam dirimu. Karena, dengan itu, kau bisa mempergunakan pranamu dengan benar dan menghindarkanmu dari kehancuran".

Demikian petikan pesan Nyai Kalini kepada Kebo Parang dalam komik digital Chronicle of Calonarang: Baladeva produksi Tantraz Comics Bali, halaman 50.

Baladeva merupakan komik karya sastra digital pertama Indonesia yang menembus dunia dalam versi dua bahasa, yakni Indonesia dan Inggris. "Kebanggaan kami adalah berupaya melahirkan komik sastra karya asli anak Indonesia ke pentas mancanegara dengan teknologi. Kami ingin menghasilkan karya luar biasa," kata Ketua Tim Tantraz Comics Bali Putu Gde Ary Wicahyana, di Denpasar, Bali.

No comments:

Post a Comment