Tuesday, August 27, 2013

Kompas, Edisi, Senin, 26 Agustus 2013

Kompas, Edisi, Senin, 26 Agustus 2013


Suksesi presiden tahun 2014 menjadi sangat penting ketika bangsa ini memasuki era baru. Indonesia terus menjalani proses konsolidasi demokrasi, yaitu membangun institusi demokrasi yang kokoh dan menyelesaikan sejumlah masalah dalam beragam bidang kehidupan. Hal 1 | 26 Agustus

Pasar menilai paket kebijakan pemerintah jauh dari harapan. Isi kebijakan itu sebagian besar sudah sering didengar pelaku pasar dan di antaranya tidak efektif dalam implementasinya. Pasar pun menilai tidak ada terobosan yang dapat memulihkan kepercayaan pasar. Upaya memperbaiki transaksi berjalan dengan mendorong ekspor atau menekan impor belum efektif. Hal 1 | 26 Agustus

Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan mengatakan, Partai Nasdem akan mengusung calon presiden yang bisa membawa perubahan. Artinya, capres tersebut diharapkan bukan produk masa lalu. ”Jadi, Nasdem mengharapkan, pada 2014 ini sudah muncul capres muda yang bisa mengusung perubahan,” katanya di Jakarta, Minggu (25/8). Hal 2 | 26 Agustus

Lima hakim agung yang mengabulkan peninjauan kembali atas Sudjiono Timan, mantan Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, akan dilaporkan ke Komisi Yudisial atas dugaan pelanggaran etika oleh Koalisi Pemantau Peradilan. KPP menilai putusan tersebut mengandung banyak kejanggalan. Hal 4 | 26 Agustus

Cukup mengejutkan, awal Agustus 2013 muncul pengumuman bahwa koran legendaris di AS, Washington Post, dibeli Jeff Bezos, bos Amazon.com, dengan nilai cukup fantastis, 250 juta dollar AS atau lebih kurang Rp 2,5 triliun. Ini bisa merupakan pembelajaran bagi bisnis media di Indonesia saat ini. Hal 7 | 26 Agustus

Ketika harga emas melejit sejak 2008, spekulan ada di baliknya. Ketika harga minyak melejit hingga ke level 145 dollar AS per barrel, juga ada spekulan di baliknya, sebagaimana pernah diutarakan Michael Bloomberg, pemilik raja media Bloomberg. Kini ada volatilitas kurs yang menimpa Indonesia, India, Brasil, dan Turki, terutama pada tiga bulan terakhir. Apakah gejolak kurs ini juga karena aksi spekulan ? Hal 11 | 26 Agustus