Sunday, January 3, 2016

Kompas Edisi Minggu 3 Januari 2016

Kompas Edisi Minggu 3 Januari 2016

Hari Minggu Ini Puncak Arus Balik

Sistem Lawan Arus Akan Diterapkan di Tol Cikampek


KARAWANG, KOMPAS — Hari Minggu (3/1) ini menjadi puncak arus balik liburan Natal dan Tahun Baru. Ribuan kendaraan bermotor akan menyerbu Jakarta dari arah timur, barat, dan selatan. Polri dan Kementerian Perhubungan menyiapkan sejumlah antisipasi di titik-titik berpotensi macet.

 Dari arah timur, yakni melalui Jalan Tol Cikampek, diperkirakan akan masuk sedikitnya 100.000 kendaraan pada Minggu. Kendaraan itu datang dari wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Cirebon, Indramayu, Kuningan, Tasikmalaya, dan Bandung (Jawa Barat).

Kemungkinan puncak arus balik pada hari Minggu ini terungkap dalam pemeriksaan kesiapan Tol Cikampek dan Tol Cikopo-Palimanan oleh Kementerian Perhubungan, Sabtu (2/1). Pemeriksaan dilakukan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan yang juga Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Darat Sugihardjo.


CUACA BURUK

Dua Wisatawan Tewas Tenggelam


JAKARTA, KOMPAS — Dua wisatawan tewas tenggelam di pantai Pulau Air, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (2/1). Kedua korban, Rico Saputra (21) dan Fajar Ramadan (23), diduga terseret arus bawah saat berenang.

Kepala Polres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar John Weynart Hutagalung mengatakan, kejadian itu berawal saat Rico, Fajar, dan seorang temannya, Abror Muzakar, berenang di pantai sisi utara Pulau Air, Sabtu sekitar pukul 07.00. Tiba-tiba Rico berteriak meminta tolong karena terseret arus. Fajar berusaha menolong temannya itu, tetapi malah ikut tenggelam.

Kedua wisatawan tersebut sempat terseret arus hingga dua jam sebelum akhirnya ditemukan tewas oleh warga Pulau Panggang di sekitar pantai Pulau Air.


KEHIDUPAN

Berkelana, mencari Kesegaran Hidup


Masyarakat urban rindu jalan-jalan untuk memutus rutinitas dan kejenuhan. Berkomunitas mereka berkelana ke tempat-tempat ”aneh”. Menikmati bentang alam, menyusuri gua, melesat jauh ke pulau. Mereka mencari kesegaran hidup.

Komunitas MataBumi Indonesia, misalnya, puluhan kali mengajak anggotanya menikmati bentang alam sembari belajar tentang bentukan geologi. Hati senang, setiap peserta jelajah geotrek sekaligus meresapi hidup lewat pembelajaran dari alam.

Awal Desember 2015, Komunitas MataBumi Indonesia menggelar Jelajah Geotrek Gunung Lembu di Desa Panyindangan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dengan pemandu ahli geografi T Bachtiar (57). Kegiatan jelajah kali ini adalah geotrek yang ke-23 setelah menggelar perjalanan ke beberapa tempat, seperti Gunung Anak Krakatau, Lava Tour Ci Mahi Hulu, Kaldera Gunung Sunda Purba, dan Lintas Kars Rajamandala.

No comments:

Post a Comment