Kompas Edisi Minggu 8 November 2015 |
Ada 4.000 Orang yang Masih Aktif Menambang
Kepentingan Tertentu Ikut Main
AMBON, KOMPAS — Setidaknya masih ada sekitar 4.000 orang yang aktif menambang emas secara tradisional di Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku. Mereka membawa material galian dari lokasi itu menuju lereng, pinggir sungai, dan permukiman penduduk, kemudian mengolahnya menjadi emas dengan menggunakan merkuri.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Buru Masri, ketika dihubungi dari Ambon, Sabtu (7/11), mengatakan, pemerintah tidak memiliki data pasti mengenai jumlah petambang di sana. Namun, diperkirakan saat ini masih ada 4.000 orang yang aktif menambang.
Potensi emas di Gunung Botak pertama kali ditemukan akhir 2011. Setahun kemudian, pemburu emas dari sejumlah wilayah di Indonesia berdatangan. Jumlah petambang memuncak pada 2012-2013, mencapai lebih dari 20.000 orang. Awal tahun ini diperkirakan masih ada 10.000 orang.
TIONGKOK-TAIWAN
Pertemuan Bersejarah Xi dan Ma
SINGAPURA, SABTU — Di tengah semakin meningkatnya sentimen anti Beijing di Taiwan, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying Jeou bertemu di Singapura, Sabtu (7/11). Pertemuan ini merupakan momen bersejarah karena untuk pertama kalinya dalam 66 tahun pemimpin Tiongkok dan Taiwan bertemu.
Sementara itu, lebih dari 100 demonstran di Taipei, ibu kota Taiwan, berusaha menyerbu parlemen, mengecam Beijing dan perjalanan Ma untuk bertemu Xi di Singapura. Sebanyak 27 pengunjuk rasa ditangkap di bandara ketika Ma bersiap terbang ke Singapura.
Xi dan Ma bertemu dan bersalaman di sebuah hotel mewah di Singapura, negara yang dinilai netral oleh Tiongkok dan Taiwan. Mereka berjabat tangan lebih dari semenit dan tersenyum lebar.
GAYA HIDUP
Rona Ramah Hijab yang Mendunia
Malam merambat larut ketika dua "hijaber", Srikandi (24) dan Erren (22), asyik ber-"selfie" ria, memotret diri sendiri dengan telepon seluler masing-masing. Berbagai gaya ekspresi dijajal. Sesekali tersenyum dengan kerling manja, sesekali memonyongkan bibir sedikit agar terbentuk raut wajah imut. Aih.
Aku dari Bekasi... mau nontonfashion show Dian Pelangi," kata Srikandi. Ia bersama Erren tengah membunuh bosan selagi menanti peragaan busana koleksi desainer busana muslim Dian Pelangi. Peragaan itu digelar dalam perhelatan mode tahunan Jakarta Fashion Week 2016 di pusat belanja Senayan City, Jakarta, akhir Oktober lalu.
Malam itu, suasana di dalam tenda tempat berlangsungnya acara semarak dipenuhi pengunjung yang didominasi hijabers. Riuh rendah celotehan dan tawa terdengar, sesekali diselingi pekikan gembira ketika mereka bertemu teman.
No comments:
Post a Comment