Thursday, September 1, 2016

Kompas Edisi Kamis 1 September 2016

Kompas Edisi Kamis 1 September 2016
Kompas Edisi Kamis 1 September 2016

Pengusaha Janjikan Rp 1.000 Triliun

Rencana Darurat jika Permohonan Melonjak


JAKARTA, KOMPAS — Imbauan Presiden Joko Widodo agar wajib pajak besar segera mengikuti program pengampunan pajak mulai menuai hasil. Sedikitnya 100 pengusaha nasional pun berkomitmen mendeklarasi dan merepatriasi dana senilai Rp 1.000 triliun dengan nilai tebusan sekitar Rp 60 triliun.

Pengusaha pemilik kelompok bisnis raksasa nasional itu siap menginvestasikan dananya di dalam negeri untuk menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan sektor riil. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan sebaiknya mempersiapkan diri menyediakan banyak meja pelayanan untuk mempermudah dan mempercepat proses administrasi pengampunan pajak agar pengusaha tidak bolak-balik ke kantor pajak.

Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi bersama Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani berbicara dengan pengusaha besar sektor properti, otomotif, ritel, persepatuan, garmen, perunggasan, dan komoditas di kantor Apindo, Jakarta, Rabu (31/8). Selama sekitar 1 jam, Sofjan berdiskusi dan mengajak pengusaha besar itu segera memanfaatkan program pengampunan pajak, yang dilaksanakan sejak Juli lalu hingga akhir Maret 2017, untuk membawa kembali dana mereka di luar negeri.


KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

BMKG Temukan 12 Titik Panas di Ambon


Ambon, Kompas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon menemukan 12 titik panas di Provinsi Maluku. Tim penanggulangan bencana diharapkan segera mengidentifikasi titik tersebut dan mengambil langkah cepat mencegah meluasnya kebakaran.

Pada tahun 2005, kebakaran hebat terjadi di bagian utara Pulau Seram sehingga menyebabkan 1.222 warga Desa Maneo Rendah, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku Tengah, dievakuasi. Desa yang berada di tengah hutan dilahap api sehingga mengakibatkan 15 rumah warga dan 1 puskesmas pembantu ludes terbakar.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi (BMKG) Pattimura Ambon George Mahubessy di Ambon, Rabu (31/8), menyebutkan, 12 titik panas itu 3 di Pulau Buru, 4 di Pulau Seram, 2 di Pulau Yamdena, 2 di Pulau Selaru, dan 1 di Pulau Babar. Titik panas mulai muncul dalam sepekan terakhir.


HUT ke-45 CSIS

Rumah "Diaspora" Para Pembuat Kebijakan


 Didirikan dengan tujuan memberi masukan kebijakan bagi pemerintah, Centre for Strategic and International Studies malah tak sekadar jadi "pembisik. Di usianya yang pada Kamis (1/9) ini memasuki 45 tahun, lembaga itu sudah jadi rumah "diaspora" bagi para pembuat kebijakan.

Di pengujung tahun 1970-an, politisi Partai Golkar, Akbar Tandjung (71), menjadi "tamu" tetap CSIS. Pada tahun 1978-1981, Akbar menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang berkantor di sebelah gedung CSIS di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Kadang-kadang kalau ada isu menarik dan saya butuh orang untuk diajak bertukar pikiran, saya mampir saja ke sebelah (CSIS). Diskusi selalu cair, santai, terbuka," ujar Akbar, akhir pekan lalu, di Jakarta.

No comments:

Post a Comment