Monday, July 30, 2012

Kompas, Edisi, Senin, 30 Juli 2012

Kompas, Edisi, Senin, 30 Juli 2012
Kompas, Edisi, Senin, 30 Juli 2012




Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa menegaskan kembali sikapnya untuk membatasi diri berbicara soal partainya pada hari kerja, yakni dari Senin sampai Jumat. | 30 Juli 2012 | hal 2


Koalisi partai politik dinilai oleh publik mampu mendongkrak perolehan suara dalam pemilihan kepala daerah. Sebagian publik bahkan menjadikan pola koalisi sebagai referensi untuk menentukan pilihannya. Namun, koalisi antar-parpol tak menjamin terciptanya stabilitas politik dan pemenuhan kepentingan masyarakat. | 30 Juli 2012 | Hal 5


SBY dan Ny Ani Yudhoyono kebanjiran SMS tempe--- Keripik, bacem, atau mendoan? | 30 Juli 2012 | Hal 6


Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi merisaukan adanya gerakan antiimunisasi bayi sekarang ini, termasuk imunisasi terhadap penyakit hepatitis. Ia menegaskan, imunisasi bagian dari tindakan pencegahan yang sebenarnya jauh lebih penting daripada pengobatan penyakit itu sendiri. | 30 Juli 2012 | Hal 13


Sebanyak 23 orang, termasuk dua anak di bawah umur, ditahan aparat Polres Metro Jakarta Selatan, sejak Minggu (28/7) siang. Mereka tersangka kasus perusakan kafe musik hidup dan karaoke De Most di Jalan RC Veteran Bintaro, Pesangrahan, Jakarta Selatan, Sabtu malam. | 30 Juli 2012 | hal 15


Semua perusahaan wajib memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada para pekerja paling lambat tujuh hari sebelum Lebaran. THR juga wajib diberikan kepada tenaga alih daya (outsourcing) dan buruh lepas, sebab telah menjadi kebutuhan dasar para pekerja. | 30 Juli 2012 | hal 21


Tahun 2012 ini, gereja Katolik di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, menginjak usia 100 tahun. Perayaan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan masyarakat Manggarai dari persoalan kemiskinan. | 30 Juli 2012 | hal 22


Sepanjang hari Minggu (29/7), sedikitnya tiga kecelakaan terjadi di Jakarta dan satu kecelakaan terjadi di Jalan Tol Jagorawi, Bogor. Kejadian ini menyebabkan tiga orang meninggal dan beberapa orang luka-luka. | 30 Juli 2012 | hal 25


Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor 2005-2025 harus mengacu pada RTRW Jawa Barat yang mematok adanya hutan konservasi/lindung di sekitar Gunung Salak dan Gede/Pangrango. Apabila Pemerintah Kabupaten Bogor mengalihkan status hutan lindung menjadi produksi di kawasan Puncak, berdampak pada semakin besar banjir kiriman ke Jakarta. | 30 Juli 2012 | hal 26



No comments:

Post a Comment