Friday, July 13, 2012

Kompas, Edisi, Jumat, 13 Juli 2012

Kompas, Edisi, Jumat, 13 Juli 2012
Kompas, Edisi, Jumat, 13 Juli 2012



KPU DKI Jakarta berniat memperbaiki daftar pemilih tetap Pilkada DKI putaran kedua. KPU DKI akan meminta payung hukum ke KPU (Pusat) untuk melakukan perbaikan guna mengakomodasi pemilih yang belum terdata. | 13 Juli 2012 | hal 1


Sejumlah guru besar dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta keberatan dengan persetujuan DPR atas RUU Pendidikan Tinggi. | 13 Juli 2012 | hal 1


KPK memeriksa Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati, Kamis (12/7). Pemeriksaan itu untuk menelusuri dugaan korupsi Hambalang. | 13 Juli 2012 | hal 2


Kemenangan versi hitung cepat Jokowi atas Foke merupakam indikasi bahwa rakyat memerlukan pemimpin yang bersih. | 13 Juli 2012 | hal 2


KPK meyakini Tommy Hindratno hanya kaki tangan dalam kasus suap terkait restitusi pajak PT Bhakti Investama. KPK kembali memeriksa Tommy, Kamis (12/7). | 13 Juli 2012 | hal 3


PM Malaysia mengumumkan rencananya mencabut aturan hukum warisan kolonial Inggris soal penghasutan dan larangan berbicara di depan umum. | 13 Juli 2012 | hal 9


Meski banyak ditentang, DPR dan Kemendikbud tetap sepakat RUU Pendidikan akan diajukan dan disahkan di rapat paripurna DPR, Jumat (13/7) ini. | 13 Juli 2012 | hal 12


Fokus Kompas kali ini membahas soal Pilkada DKI. Simak di halaman 33-38. | 13 Juli 2012 | hal 33-38



No comments:

Post a Comment