Wednesday, June 20, 2012

Kompas, Edisi, Rabu, 20 Juni 2012


Kompas, Edisi, Rabu, 20 Juni 2012
Kompas, Edisi, Rabu, 20 Juni 2012


Setelah sempat membaik dalam beberapa tahun terakhir, posisi Indonesia kembali memburuk dalam daftar Indeks Negara Gagal 2012. Berbagai indikator stabilitas negara terus memburuk dalam lima tahun terakhir. | 20 Juni 2012 | Hal 1

Gagasan pemerintah melarang bupati/walikota mencalonkan diri sebagai gubernur mendapat dukungan dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat. Selain mencegah pemilihan kepala daerah menjadi ajang coba-coba, larangan itupun diyakini mampu mencegah penyelewengan kewenangan dan anggaran untuk keperluan kampanye. | 20 Juni 2012 | Hal 4

Biaya Pemilu 2014 lebih mahal daripada 2009---Inflasi biaya sejalan inflasi janji! | 20 Juni 2012 | Hal 6

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Muliaman Hadad, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Otoritas Jasa Keuangan. Enam anggota dewan komisioner lainnya dipilih lewat pemilihan secara tertutup. Para anggota Dewan Komisioner OJK terpilih meliputi Nurhaida, Firdaus Djaelani, Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, Ilya Avianti, Nelson Tampubolon, dan Rahmat Waluyanto. | 20 Juni 2012 | Hal 17

Maraknya aktivitas pertambangan nikel dan perkebunan sawit di sejumlah kabupaten di Sulawesi Tengah memicu terjadinya alih fungsi lahan. Alih fungsi hutan bakau juga dilakukan oleh warga yang membuka tambak dan permukiman. | 20 Juni 2012 | Hal 21

Hujan deras selama satu jam memicu tanah longsor di Ambon, Maluku, Selasa (19/6) dinihari. Sebanyak 14 orang tertimbun. Dua di antaranya selamat, tujuh ditemukan tewas, sedangkan lima lainnya masih dicari. | 20 Juni 2012 | Hal 22

Pihak Sekolah Dasar Negeri Leuwinanggung 01, Tapos, Kota Depok, melaporkan penutupan sekolah itu ke Markas Kepolisian Resor Kota Depok. Laporan disampaikan Kepala Sekolah Oneng Ningsih, Komite Sekolah Rina, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Kecamatan Tapos Junaidi Candra. | 20 Juni 2012 | Hal 27

No comments:

Post a Comment