Kompas, Edisi Sabtu, 9 Juni 2012

Aksi kekerasan bersenjata di Papua makin menyebar. Situasi keamanan Kota Jayapura dan Wamena belum sepenuhnya pulih, penembakan terjadi lagi di Kabupaten Kepulauan Yapen. | 9 Juni 2012 | hal 1

Partai Nasional Demokrat membiayai keperluan logistik kadernya yang maju sebagai calon anggota legislatif di DPR sebanyak Rp 5 miliar-Rp 10 miliar per orang. Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella menjelaskan, keputusan membiayai caleg untuk mencegah kadernya korupsi buat membiayai kampanye. | 9 Juni 2012 | hal 2

KPK periksa 16 rektor universitas terkait korupsi---Pak rektor, jangan ikut-ikut ”rektor”—rekening kotor—ya. | 9 Juni 2012 | Hal 6

Kantor pemerintah, swasta, dan pengelola sarana umum wajib menyediakan ruang menyusui dan memerah air susu ibu. Mereka yang melanggar terancam sanksi, mulai dari administratif hingga pencabutan izin. Ketetapan itu amanat Pasal 30 Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Peraturan itu diharapkan meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi. | 9 Juni 2012 | hal 13

Operator bandara PT Angkasa Pura II tidak perlu meraup laba terlalu besar, bahkan tidak mengapa bila laba turun. Yang terpenting, segera berinvestasi untuk membangun infrastruktur dalam waktu cepat sehingga dapat mengimbangi pertumbuhan di Soekarno-Hatta. | 9 Juni 2012 | hal 18

Gara-gara bertemu Wali Kota Semarang (nonaktif) Soemarmo HS, yang kini menjadi tersangka kasus suap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Semarang tahun 2012, Direktur Lembaga Bantuan Hukum Semarang, Slamet Haryanto, dinonaktifkan. Penonaktifan itu berlaku mulai 11 Juni 2012. | 9 Juni 2012 | hal 23