Kompas, Edisi, Kamis, 21 Juni 2012



Kompas, Edisi, Kamis, 21 Juni 2012

Pemerintah Indonesia berhasil melacak aset Bank Century yang dilarikan ke Hongkong senilai lebih dari Rp 6 triliun. Meski demikian, belum ada jaminan aset yang berupa uang tunai serta surat berharga tersebut bisa dibawa kembali ke Tanah Air. | 21 Juni 2012 | Hal 1

Penyelesaian konflik di Papua menjadi barometer bagi keberlangsungan proses demokrasi di Indonesia. Sikap pemerintah yang tak kunjung membuka dialog di Papua, malahan memilih pendekatan keamanan untuk menangani masalah Papua, adalah ironi ditengah arus demokrasi. | 21 Juni 2012 | hal 4

Menteri BUMN bahas rencana jalan tol layang Cibubur-Senayan---
Alih-alih perbaiki angkutan umum massal, mobil pribadi dimanjakan. | 21 Juni 2012 | hal 6

Migrasi dari sistem penyiaran televisi analog menuju digital seharusnya menjadi momentum untuk menata anatomi penyiaran di Tanah Air dengan memperkuat lembaga penyiaran publik. Namun, proses digitalisasi televisi yang berlangsung saat ini justru mengakomodasi kepentingan televisi swasta besar. | 21 Juni 2012 | hal 12

Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengatakan, ada dua karakter yang tidak produktif di kalangan direktur utama BUMN. Ada dirut yang terlalu otoriter dan tidak mendelegasikan wewenang serta ada kategori dirut yang tidak mengetahui isi perusahaannya sendiri. Dua sikap ini menghambat sinergi. | 21 Juni 2012 | Hal 17

Setelah tiga hari disegel oleh orang yang mengaku sebagai ahli waris lahan, Rabu (20/6) pagi, warga akhirnya membuka segel pintu Sekolah Dasar Negeri 1 Leuwinanggung, Tapos, Kota Depok. Upaya itu disambut gembira oleh siswa, guru, dan para orangtua yang berada di lokasi sehingga mereka kembali bisa beraktivitas. | 21 Juni 2012 | hal 27

Pemain sinetron dan penyanyi Derby Romero (22) berpendapat, pilihan meninggalkan bangku kuliah tepat untuk dirinya. Tahun lalu, Derby mundur dari studinya di Fakultas Hukum Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta untuk bekerja penuh di bidang hiburan. | 21 Juni 2012 | hal 32