Sunday, June 24, 2012

Kompas, Edisi, Minggu, 24 Juni 2012


Kompas, Edisi, Minggu, 24 Juni 2012
Kompas, Edisi, Minggu, 24 Juni 2012


Kegilaan striker Mario Balotelli dan bayang-bayang adu penalti. Dua hal itu menjadi tema pembicaraan di markas tim Inggris, menjelang duel perempat final Piala Eropa 2012 melawan Italia di Stadion Olimpiade, Kiev, Ukraina, Minggu (24/6) atau Senin dini hari WIB. Kubu Inggris beranggapan, jika mampu mengatasi dua ancaman tersebut, mereka yakin lolos ke semifinal. | 24 Juni 2012 | hal 1

Sidang Tanwir Muhammadiyah hasilkan rekomendasi tentang kriteria pemimpin yang dibutuhkan bangsa untuk menyelesaikan persoalan yang sedang membelit Indonesia. Kepemimpinan bangsa saat ini dipandang ”ghaib” atau sering absen saat dibutuhkan. | 24 Juni 2012 | Hal 2

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta berikrar dan menandatangani deklarasi kampanye damai di Senayan, Sabtu (23/6). Dengan semangat persatuan dan persaudaraan, mereka menyatakan siap terpilih, siap tidak terpilih, dan menciptakan pemilihan umum yang demokratis, aman, tertib, dan damai. | 24 Juni 2012 | hal 4

Nadya Hutagalung (38) kini menjadi pejuang lingkungan. Kiprahnya itu membawanya menjadi nomine "The International Green Awards". Yang bersaing dengannya nggak main-main lho. Ada Robert Redford, George Clooney, dan Penelope Cruz! | 24 Juni 2012 | hal 24

Menjadi anak Raja Rock ’n’ Roll Elvis Presley itu apakah sebuah beban? ”Saya tidak melihat itu sebagai beban. Kami sangat berbeda satu sama lain. Namun, saya bangga menjadi siapa saya,” kata Lisa Marie Presley dalam wawancara dengan ”Kompas”. | 24 Juni 2012 | hal 25

Ratusan pemain drum dari beragam usia dan genre musik berkumpul untuk berfoto bersama di Taman Mini Indonesia Indah. Mereka ingin membangun komunitas penabuh drum Indonesia dari angkatan 1950-an hingga era 2000. | 24 Juni 2012 | hal 32

Pergantian pelatih dari Fabio Capello ke Roy Hodgson jelang Piala Eropa 2012 tak mengguncang mental tim Inggris. Permainan Steven Gerrard dan kawan-kawan justru semakin solid dan tak terkalahkan dalam lima laga bersama bos baru asal Croydon, Inggris, itu. Menghadapi Italia pada babak perempat final di Olympic Stadium, Kiev, Ukraina, Senin (25/6), menjadi tantangan terbesar Hodgson. Mampukah Hodgson menghapus kutukan Inggris yang hanya menang sekali atas Italia sejak 1976? | 24 Juni 2012 | hal 33

Konfrontasi Inggris-Italia di lapangan hijau selalu ketat sekalipun ”Gli Azzuri” lebih banyak menang. Dalam enam kali pertemuan terakhir di turnamen besar, Italia empat kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Namun, semua kemenangan Italia dengan skor tipis itu diperoleh dalam laga ketat penuh drama. Skenario itu pula yang akan dimainkan pada perempat final di Olympic Stadium, Kiev, Ukraina, Senin (25/6) dini hari WIB. | 24 Juni 2012 | hal 34

Tim ”Der Panzer” semakin mengukuhkan dirinya sebagai kandidat kuat juara Piala Eropa 2012 setelah menggilas tim ”kuda hitam” Yunani, 4-2, di perempat final. Permainan yang sistematis, kerja sama yang kompak, dan kedewasaan serta teknik individu para pemainnya yang tinggi benar-benar menampilkan ”Deutschland Uber Alles!” | 24 Juni 2012 | Hal 35

No comments:

Post a Comment