Sunday, March 3, 2013

Kompas, Edisi, Minggu, 3 Maret 2013

Kompas, Edisi, Minggu, 3 Maret 2013



Java Jazz 2013 menjadi ajang di mana orang bisa menikmati kedahsyatan seniman jazz kelas dunia. Merekalah musisi jazz yang turut mengawal perjalanan musik jazz. Sebagian dari mereka, kebetulan datang dari satu mahaguru, legenda jazz Miles Davis. | 3 Maret 2013 | Halaman 1

Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional Riau 2012, siap mencabut medali emas setiap atlet yang terbukti doping. Hanya saja, pencabutan tidak akan dilakukan PB PON secara serta merta, tapi akan dikoordinasikan dengan lembaga olahraga lain terlebih dahulu. | 3 Maret 2013 | Halaman 6


Menteri Luar Negeri AS John Kerry memulai lawatannya ke Timur Tengah, Jumat (1/3). Ia akan berkunjung ke Turki, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar. | 3 Maret 2013 | Halaman 10


Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, hari Sabtu (2/3), menegaskan, pintu negosiasi dengan kelompok penyusup di Sabah telah tertutup setelah pecah bentrokan yang menewaskan 14 orang, sehari sebelumnya. Najib mengatakan, kelompok itu harus menyerah. | 3 Maret 2013 | Halaman 11

Joss Stone bertelanjang kaki di panggung Java Jazz. Penyanyi soul asal Inggris itu lincah bergerak bebas. Disiram sorot lampu, rambut ”blonde”-nya berkilauan bagaikan emas. Itulah sensasi malam pertama Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2013, Jumat (1/3) malam, di arena PRJ, Kemayoran, Jakarta. | 3 Maret 2013 | Halaman 13


HIBURAN : Ketoprak memang seni rakyat. Di sanalah keberagaman diberi tempat yang layak. Apalagi jika lakon yang dimainkan Sampek Engtay, seperti terjadi Rabu (27/2), di Gedung RRI Yogyakarta. Kita seperti melihat wajah Indonesia. | 3 Maret 2013 | Halaman 15


LATAR : Memelihara tanaman bagi warga kota menjadi cara untuk mengurangi stres. Jika tanaman sakit, hati pemiliknya pun gundah gulana. Lalu klinik-klinik tanaman bermunculan. | 3 Maret 2013 | Halaman 17


CERPEN : SUMPAH SERAPAH BANGSAWAN oleh Gde Aryantha Soethama. | 3 Maret 2013 | Halaman 20


PERSONA : Sensasi gitaris Indonesia produktif. (Ia) menggapai pengakuan internasional.” Begitu tulis sebuah majalah musik terbitan Kanada. Gitaris Tohpati Ario Hutomo (41) merupakan salah seorang musisi produktif yang ikut memberikan warna pada pentas musik industri di negeri ini. | 3 Maret 2013 | Halaman 23


Untuk pertama kalinya penyanyi Syaharani (41) absen tampil di perhelatan Java Jazz. Kecuali tahun ini, Syaharani dan Java Jazz memang seolah tak terpisahkan. ”Pasti kangen. Kalaupun tidak main seharusnya bisa datang ketemu teman-teman dan nonton ramai-ramai,” kata Syaharani yang akrab dipanggil Rani ini. | 3 Maret 2013 | Halaman 24


SOSIALITA : Dari perjumpaan dengan anak jalanan hingga pejabat tinggi, Puteri Indonesia 2013 Whulandary memetik inspirasi. Ia membayangkan Indonesia di tangan orang-orang muda yang berani jujur, mau melawan korupsi. | 3 Maret 2013 | Halaman 25


AKSEN : Persepsi sosial masyarakat kota yang terus berubah memberikan ruang longgar bagi kaum pria untuk lebih mengaktualisasikan diri melalui mode busana. Pria urban kini lebih berani bergaya, tanpa harus mempertaruhkan maskulinitas. | 3 Maret 2013 | Halaman 27


HOBI & KOMUNITAS : Kesamaan hobi memainkan alat musik tiup saksofon menyatukan banyak orang dari berbagai kalangan dan generasi. Saksofon ”agawe” (bikin) rukun, begitu para anggota komunitas Rumah Tiup memaknainya. | 3 Maret 2013 | Halaman 32





No comments:

Post a Comment