Sunday, September 2, 2012

Kompas, Edisi, Minggu, 2 September 2012

Kompas, Edisi, Minggu, 2 September 2012
Kompas, Edisi, Minggu, 2 September 2012


Rubrik Kehidupan mengangkat cerita orang-orang yang secara swadaya menggapai mimpinya menjadi atlet terkenal. 
| 2 September 2012 | Hal 1


Tiga pria warga Desa Katung, Kintamani, Bangli, Bali, tewas seusai menenggak minuman keras oplosan bersama puluhan warga lain, Kamis (30/8) malam. | 2 September 2012 | Hal 2

Polisi menduga, pelaku penembakan di Solo akhir-akhir ini adalah orang-orang baru dari jaringan teroris lama. Pelaku memiliki motif balas dendam kepada polisi atas penindakan dalam menangani kasus-kasus terorisme selama ini. | 2 September 2012 | Hal 1

Belum selesai pencarian kapal imigran di Selat Sunda, sebuah kapal imigran gelap kembali terdampar di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. | 2 September 2012 | Hal 2

Rangkaian aksi penembakan tidak mengusik ketenangan warga Solo. Suasana kota budaya itu tetap tenteram, tidak terpengaruh aksi teror, termasuk insiden ”dar-der-dor” antara polisi dan teroris kemarin. | 2 September 2012 | Hal 3

Gubernur Fauzi Bowo mengajak kalangan kritis bekerja sama dengannya, tidak hanya mengkritik di media, tetapi membantu secara konkret pembangunan Jakarta. | 2 September 2012 | Hal 4

Terlempar dari turnamen AS Terbuka, petenis China Li Na memutuskan rehat sejenak dari jagat tenis. Ia akan mengevaluasi diri untuk mengibarkan kembali prestasinya yang melorot. 
| 2 September 2012 | Hal 5


Petenis meja difabel Indonesia David Jacobs lolos ke babak semifinal Paralimpiade London 2012. | 2 September 2012 | Hal 6

Ketika meliput Olimpiade lalu, wartawan Kompas juga menyempatkan jalan-jalan di Kota London. Tulisannya diturunkan dalam rubrik Perjalanan. | 2 September 2012 | Hal 14

Sedangkan Dapur Kita menyajikan resep masakan-masakan khas Banjarmasin. | 2 September 2012 | Hal 16

Santap: Panggang Pacak ala Tapanuli Tengah. Apa itu? Silakan baca di Kompas Minggu besok. | 2 September 2012 | Hal 16

Cerpen Kompas Minggu kali ini berjudul Penakluk Lebah, karya S Prasetyo Utomo. Selamat menikmati. | 2 September 2012 | Hal 20

Masih di Rubrik Seni, Kompas Minggu menurunkan tulisan Perempuan-perempuan di sekitar Suropati. Sebuah opera yang setia pada Langendriyan atau tembang-tembang Jawa. 
| 2 September 2012 | Hal 21


Simak pula puisi-puisi Hasan Aspahani yang bercerita tentang perjalanannya di Eropa. | 2 September 2012 | Hal 22

Rubrik Persona menampilkan Kumi Naidoo, Direktur Eksekutif Greenpeace International. Siapa dia? | 2 September 2012 | Hal 23

Nama Peristiwa? Ada apa dengan Nungki Kusumastuti, Ayu Laksmi, dan Dian Sastro? | 2 September 2012 | Hal 24

Sosialita: Olivia Ong (31), dokter yang lulus cumlaude dari Unika Atmajaya Jakarta tak mau melihat kesedihan. Dia memilih dokter kecantikan. Pasiennya selalu bahagia saat meninggalkan ruang praktiknya. | 2 September 2012 | Hal 25

”Polo shirt”, kemeja kaus berlengan pendek, dengan motif batik kini marak di Solo. Meskipun, pembuatannya tidak menggunakan malam dan lilin seperti batik umumnya, motifnya digali dari batik. 
| 2 September 2012 | Hal 26


Rubrik Aksen Kompas Minggu besok menurunkan tulisan soal para petenis putri dunia yang tak hanya hebat di lapangan. Di lapangan mereka tak sekadar bertanding, tetapi juga tampil dengan kostum ciamik rancangannya sendiri. | 2 September 2012 | Hal 27

Aku dan Rumahku: Koreografer Rusdy Rukmarata dan penari Herwindra Aiko Senosoenoto menjadikan rumah besarnya bagi puluhan penari dan pekerja seni. | 2 September 2012 | Hal 31

Endi Aras (50) sering membuka pagar rumahnya yang asri dan membiarkan anak-anak di kompleksnya datang dan bermain apa saja. Bermacam mainan tradisional dia sediakan. 
| 2 September 2012 | Hal 32



No comments:

Post a Comment